Rabu, 02 September 2009

BEGINILAH KEADAAN PARA ULAMA SAUDI

Dan sesungguhnya kami berharap kalian itu rujuk, atau berubah, atau merubah, atau bertaubat, atau merasa malu dan kami berpaling dari kalian sembari mencotoh Hadist Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam: “Biarkanlah mereka, karena khawatir orang-orang mengatakan [bahwa] Muhammad membunuh para Shahabatnya”.

Akan tetapi kalian sangatlah di sayangkan…. Tidak bertambah selain kesesatan dan aniaya, penyimpangan dari Al-Haq serta pelepasan diri dari Tauhid, serta keberpihakan terhadap para Thoghut juga terhadap Syirik dan Tandid.

Dan bila para pendahulu kalian dan syaikh kalian yang mana ‘Abdul ‘Aziz [akhu nurah dan ayah fahd] telah memanfaatkan mereka dan menertawakan mereka, terus mereka mendapatkan orang yang menutupi kesesatan mereka, karena kecerdikan orang busuk ini [abdul aziz ayah fahd] serta kehebatannya dalam siasat talbis dan tadlis…

Maka status anak-anaknya yang mana kalian tawali kepada mereka dan membai’atnya pada hari ini serta keadaan mereka itu tidaklah samar atas setiap orang. Kekafiran mereka [anak-anak abdul aziz], dan loyalitas mereka terhadap musuh-musuh Dien ini dan para thoghut kekafiran di timur dan di barat, serta muharobah mereka terhadap Muwahhidin, adalah hal yang nyata lagi jelas, yang tidak mungkin samar atas orang buta.

Namun demikian, masih saja kalian menamakan si thoghut [fahd] sebagai imam kaum muslimin, kalian anggap dia dan para thoghut lainnya sebagai para penguasa yang sah [wulaat umuur syar’iyyin], dan kalian anggap orang yang menentang mereka lagi kafir terhadap kemusyrikan mereka sebagai kaum Khowarij, Bughot dan Takfiriyyin. Sungguh pas sekali buat kalian apa yang telah di sebutkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam dari ucapan kenabian terdahulu: “bila kalian tidak malu maka lakukan apa yang kalian mau”.
Lanjut membaca klick link dibawah ini

http://millahibrahim.wordpress.com/2007/02/02/beginilah-keadaan-para-ulama-saudi/

Selengkapnya...

Sabtu, 13 Juni 2009

Free Download Ebook Bantahan terhadap Kitab At Tahdzir Min Fitnatittakfir karya Ali Hasan Al Halabiy



PENERANG BAGI ORANG-ORANG YANG BERAKAL
TERHADAP PENGKABURAN JAHMIYYAH DAN MURJI’AH

Bantahan terhadap Kitab
At Tahdzir Min Fitnatittakfir
karya Ali Hasan Al Halabiy



Penulis
Syaikh Abu Muhammad ‘Ashim Al Maqdisiy


Alih Bahasa
Abu Sulaiman





Click here to Download ====> DOWNLOAD

Selengkapnya...

Free Download E-Book La Yadhurruhum Man Khadzalahum -Syaikh Abu Mush’ab Az Zarqawi-




Serial Ceramah:

La Yadhurruhum Man Khadzalahum

(Tidak membahayakan mereka orang yang menelantarkan mereka)

Ceramah Pertama : Perang Ukuran Thaifah Manshurah

3 Sya’ban 1426 H / 6 September 2005


click here to download==> DOWNLOAD

Ceramah Kedua: Taat Allah dan Rasul-Nya lebih bermanfaat bagi kami

16 Sya’ban 1426 H / 19 September 2005


Click here to download===>DOWNLOAD

Ceramah Ketiga : Para Penggenggam Bara

27 Sya’ban 1426 H / 30 September 2005


Click here to download===> DOWNLOAD

Ceramah keempat : Katakan, apakah kamu lebih tahu ataukah Allah

4 Ramadhan 1426 H / 7 Oktober 2005

click here to download===> DOWNLOAD

Ceramah kelima : Allah lebih berhak untuk kalian takuti

11 Ramadhan 1426 H / 14 Oktober 2005

click here to download===> DOWNLOAD


Selengkapnya...

Free Download Ebook Dari Rahim Ikhwanul Muslimin Ke Pangkuan AL-Qaida




DARI RAHIM IKHWANUL MUSLIMIN
KE PANGKUAN AL-QAIDA


Syaikh Doktor Aiman Azh-Zhawahiri



Judul Asli: FURSAAN TAHTA RAAYATIN NABI

Penulis: Syaikh Doktor Aiman Azh-Zhawahiri

Penerjemah: Umar & Mush’ab

Editor: Fauzan

DOWNLOAD
BAGIAN 1

DOWNLOAD BAGIAN 2

DOWNLOAD BAGIAN 3





Selengkapnya...

Jumat, 12 Juni 2009

Biografi Singkat Syaikh Dr. Ayman Azh-Zhawahiri


Biografi Singkat
Syaikh Dr. Ayman Azh-Zhawahiri l

Asal-usul beliau:
Nama lengkapnya Ayman bin Muhammad Rabi’ Azh-Zhawahiri. Nama kuniyahnya Abu Abdirrahman.

Lahir pada 15 Ramadhan 1370 H / 1951M di distrik Al-Ma’adi, propinsi Al-Jiizah, Mesir. Ayahnya, Dr. Muhammad Rabi’ Azh-Zhawahiri, pernah menjadi Guru Besar di Universitas ‘Ain Syams. Berasal dari sebuah keluarga yang mayoritasnya menjadi ulama di Al-Azhar. Kakeknya Syaikh Muhammad Al-Hasan Azh-Zhawahiri, pernah menjadi Syaikh tertinggi di Jami’ Al-Azhar pada tahun 1930-an.

Ibunya berasal dari keluarga besar (klan) ‘Azzam, dimana salah seorang anggota keluarga besar tersebut, yaitu Abdurrahman ‘Azzam, pernah menjabat sebagai Sekjen Liga Arab.
Kakek dari ibunya, Dr. Abdul Wahhab ‘Azzam, seorang ulama besar dan sastrawan terkenal, menjadi orang pertama yang menerjemahkan syair-syair karya Muhammad Iqbal ke dalam bahasa Arab juga dalam bentuk syair.

Riwayat pendidikan:
Belajar di sekolah reguler di tempat kelahirannya sampai tahun 1968. Kemudian melanjutkan ke fakultas kedokteran Universitas Kairo dan lulus tahun 1394 H – 1974 M. Berhasil meraih gelar magister dengan spesialisasi ilmu bedah pada tahun 1398 H - 1978 M. Setelah itu melanjutkan program doktoral, akan tetapi situasi tidak mengizinkan untuk segera menyelesaikan program doktoralnya. Ia terpaksa meniggalkan Mesir. Berhasil meraih gelar Doktor di bidang ilmu bedah pada Universitas Pakistan.

Sepak terjang:
- Menghabiskan umurnya lebih dari 30 tahun dalam kancah jihad dan penjara (Hasyiimu At-Taraaju’aat – Abdullah bin Nashir Ar-Rasyid).
- Mantan Amir Jamaah Jihad Mesir (berdiri tahun 1966) sebelum proses unifikasi dengan Tanzhim Al-Qaeda.
- Pada tahun 1981 dipenjara selama 3 tahun.
- Ikut serta dalam kasus “Jihad” yang terkenal pada tahun 1981. Jaksa menuntutnya dengan hukuman mati. Tetapi Allah menakdirkan, pengadilan memvonis 3 tahun penjara. Setelah bebas selang 3 bulan dari penjara, ia meninggalkan Mesir. Setelah berkeliling ke berbagai negara sampai ke Pakistan. Di sana, bersama mujahidin Afghan, ia membantu operasi para mujahid yang terluka. Sebelumnya ia juga pernah mengunjungi Pakistan untuk bekerja sebagai dokter bedah untuk membantu mujahidin. Setelah kembali berkeliling untuk kepentingan jihad di Mesir dan dunia Islam.
- Tahun 1405 H, berkerja sebagai dokter bedah di RS Bulan Sabit Merah Kuwait untuk mengobati para korban jihad Afghanistan. Kemudian pada fase jihad Afghanistan, ia maju ke garis depan untuk mengobati para korban di pedalaman Afghanistan.
- Tahun 1416 H menemani Syaikh Usamah bin Ladin bermigrasi (hijrah) ke Sudan.
- Tahun 1418 H pasca berkuasanya Thaliban dan berdirinya Imarah Islamiyah, kembali ke Afghanistan.
- Tahun 1418 H bersama Syaikh Usamah bin Ladin merintis “Al-Jabhah Al-Islamiyyah Al-‘Aalamiyyah Lijihadil Yahud wa Ash-Shalibiyyin” “Front Jihad Islam Global Untuk Melawan Yahudi dan Salibis”.

Komentar para ulama:
1. “Semenjak saya melihat Dr. Ayman dan duduk satu majelis dengannya, saya selalu berdoa kepada Allah agar selalu menjaga keselamatannya dan memanjangkan umurnya. Karena saya melihat, beliau adalah orang yang sangat layak menyandang sebagai pemimpin bijaksana dalam amal Islami, terutama dalam harokah jihadiyah.” Paragraf di atas adalah petikan komentar Syaikh Abu Qotadah Al-Filisthini ketika menulis sebuah tulisan tentang Syaikh Dr. Ayman Azh-Zhawahiri dengan judul “Hakiimul Harokah Al-Islamiyah; Ayman Azh-Zhawahiri” `Ayman Azh-Zhawahiri Pemimpin Bijak Gerakan Islam`.

2. Sebagai salah seorang Ulama mujahidin –juga Abu Yahya Al-Libi- yang disebut oleh Abu Mush’ab Abdul Wadud (Mantan Amir Jamaah Salafiyah Lidda’wah wal Qital) dalam tulisannya yang berjudul “Innanaa Qaadimuun”.


Julukan-julukannnya:
- Hakiimul Harokah Islamiyah.
- Salah satu dari dua tokoh dan komandan –bersama Syaikh Usamah bin Ladin- umat Islam di zaman ini.


Karya-karya:
1. Mishr Al-Muslimah Baina Siyaath Al-Jalladin wa ‘Umaalatil Khoiniin.
2. Al-Hishood Al-Murr; Al-Ikhwan Al-Muslimun Fii Sittiina ‘Aaman.
3. Al-Wala’ wal Baro’; ‘Aqidah Manqulah wa Waqi’ Mafqud.
4. I’zaz Royatil Islam.
5. Syifa’ Shuduril Mu’minin.
6. Al-Kitab Al-Aswad; Qishshatu Ta’dzibil Muslimin Fii ‘Ahdi Husni Mubarok.
7. At-Tabriah.
8. Dll.
Selengkapnya...

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template